Pemuda Katolik Manggarai Barat Gelar Masa Penerimaan Anggota Baru

Teguh Adi Putra - Sabtu, 01 Maret 2025 15:10 WIB
Pemuda Katolik Manggarai Barat Gelar Masa Penerimaan Anggota Baru
Ven Darung
Ketua Pemuda Katolik Manggarai Barat saat memberikan sambutan.
bulat.co.id - Pemuda Katolik Cabang Manggarai Barat menggelar kegiatan Masa Penerimaan Anggota Baru [Mapenta] di gedung Pramuka Manggarai Barat. Sabtu, [1/3] pagi.

Kegiatan yang mengusung tema Menjaring Kader Militan Demi Gereja dan Tanah Air itu dihadiri oleh para Senior Alumni Pemuda Katolik.

Ketua Panitia Pelaksana Mapenta, Isodorus Andi mengatakan kegiatan itu digelar untuk melahirkan Kader kader yang mampu meneruskan roda kepengurusan organisasi ke depan.

Peserta yang daftar 54 orang dan yang hadir 37 orang.

Pada momen ini, Pemuda Katolik menggelar seminar tentang Kepemimpinan dengan pemateri Pater Petrus Tukan, SVD.

Tidak hanya Seminar, dalam momen ini, para peserta juga disuguhkan tiga materi, diantaranya adalah Ajaran Sosial Gereja, Selayang Pandang dan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.

Ketua Pemuda Katolik Manggarai Barat, Adrianus Adi mengatakan sebagai organisasi nasional yang bernafaskan semangat gereja katolik. Pemuda Katolik harus memperkuat kapasitas.

"Kita harus pandai memfilter pengaruh pengaruh paham ekstremis tertentu yang merusak citra Manggarai Barat," pintanya.

Dia juga mengungkapkan bahwa belum ada persoalan yang mengancam kesatuan dan kesatuan antar umat di Manggarai Barat.

Meski begitu, Adrianus meminta untuk tidak terlena untuk kemudian tidak membangun relasi dengan organisasi kepemudaan yang lain.

"Pemuda Katolik adalah Garda terdepan sebagai aktor pembangunan yang berorientasi pada kemajuan gereja dan kabupaten," tegasnya.

Adi juga menjelaskan bahwa kebijakan strategis pemerintah yang pro rakyat harus didukung. Namun, yang merugikan rakyat harus dikritisi.

"Melalui Mapenta ini, kita memperkuat kapasitas kita. Sumber daya manusia Pemuda Katolik. Ada banyak program yang menjadikan kita menjadi aktor pembangunan, tuturnya.

Sementara itu, mantan ketua Pemuda Katolik Manggarai Barat, Bonefantura Abunawa menyampaikan kaderisasi Pemuda Katolik melalui proses yang cukup panjang.

Bonafantura mendaftar sebagai Pemuda Katolik tahun 1987.

Menjadi ketua Pemuda Katolik sejak 2012 - 2017.

"Kita menjadi kader membutuhkan komitmen. Pemuda Katolik ini bukan organisasi keagamaan. Namun, roh organisasi ini tetap kepada Guru Besar kita Yesus Kristus," ungkapnya.

Mantan Camat Boleng itu juga mengatakan banyak senior Pemuda Katolik yang menjadi orang hebat namun harus bisa memikul salib.

Dewan Pembina Pemuda Katolik Manggarai Barat, Alfons Arfon menegaskan Pemuda Katolik itu 100% katolik, 100% indonesia.

"Untuk menjadi mitra yang baik. Kita harus menjadi pemuda yang partisipatif.

Pemuda Katolik harus menyadari keberadaannya di tengah masyarakat," tegas Camat Sano Nggoang itu.

Kegiatan seremonial itu dibuka oleh Pastor Moderator, Pater Petrus Tukan, SVD.

Dalam sambutanya, Pater Petrus mengapresiasi semangat para anggota baru Pemuda Katolik Manggarai Barat.

"Saya berharap, mereka jangan bosan dengan ritual seperti ini, saya mendengar mereka satu tahun sudah mempersiapkan diri, dengan semangat yang ada mereka mempertahankan konsistensinya karena sebelutulnya mereka sudah liat langsung buah buah kaderisasi dari pemuda katolik, sebetulnya model untuk mereka ikuti seluruh proses. Kita percaya mereka akan menjadi orang orang muda yang potensial untuk pada gilirannya memimpin di sektor sektor di dalam gereja atau di masyarakat. Jangan bosan, jangan lelah," ungkapnya.

Pater Petrus juga mengatakan ada dua program kerja ia rekomendasi untuk dijalankan.

"Ada dua program kerja yaitu, penguatan internal dengan pembinaan yang terus menerus, konstitusi dari organisasi dan juga pembekalan dari gereja. Lalu strategi yang kedua adalah kita membuka diri untuk pengabdian keluar supaya bisa bergabung dengan organisasi organisasi lain, sehingga kita dapat menanggapi situasi situasi darurat, situasi situasi kemanusiaan, atau peranan peranan sosial yang normal di tengah masyarakat. Jadi di internal berjalan, di luar juga berjalan. Jadi kita terbuka untuk melayani," bebernya.

Penulis
: Ven Darung
Editor
: Ven Darung
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru