bulat.co.id -
KOTA LANGSA | Pemerintah Kota (Pemko)
Langsa terus bergerak menyalurkan bantuan bahan pangan ke 102 titik Dapur Umum Desa yang telah ditetapkan, Senin (01/12/2025). Proses distribusi ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah dalam memenuhi kebutuhan warga terdampak banjir.
Bantuan yang disalurkan meliputi 1.000 papan telur serta 2.000 kotak mie instan, yang berasal dari pribadi Wali Kota
Langsa sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial kepada masyarakat pasca bencana.Sebagaimana diketahui, sebelum sampai ke
Langsa, bahan pangan tersebut terlebih dahulu diangkut menggunakan KRI dari Belawan menuju pelabuhan Kuala
Langsa. Pengiriman ini dilakukan langsung oleh Wali Kota
Langsa bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut.Wali Kota
Langsa, Jeffry Sentana S Putra SE, menjelaskan bahwa distribusi ini merupakan langkah pemerintah untuk memastikan kebutuhan makanan warga tetap terpenuhi di tengah situasi sulit.
"Setiap Dapur Umum telah ditunjuk sebagai titik distribusi makanan, sehingga warga diharapkan mengambil makanan yang sudah dimasak," ucap Jeffry Sentana saat dikonfirmasi media ini.Ia juga menyerukan pentingnya menjaga kebersamaan dan saling membantu agar proses distribusi berjalan tanpa hambatan.
"Saya tegaskan, bahwa tidak ada pungutan biaya dalam proses distribusi makanan ini sedikitpun dari Pemko
Langsa," tegasnya.
Jeffry menambahkan, pada Kamis dan Jumat sebelumnya, Pemko
Langsa bersama Ketua DPRK
Langsa telah menyalurkan sekitar 1.000 paket sembako ke posko-posko banjir di desa-desa.Melalui penyaluran ini, pemerintah berharap kebutuhan pangan warga dapat terpenuhi. Masyarakat diminta untuk datang langsung ke posko masing-masing, karena seluruh bahan makanan akan dimasak di dapur umum desa."Titik posko dan dapur umumnya ada di masing-masing Kantor Geuchik, Mesjid dan Mushala di Desa serta di Kampus UNSAM dan IAIN, Jadi masyarakat datang langsung makan pada waktunya," ujarnya.
"Kita mengimbau agar bantuan ini dimanfaatkan dengan bijak, serta tetap menjaga semangat gotong royong di lingkungan masing-masing," kata Jeffry.Selain bantuan telur dan mie instan, Pemko
Langsa juga menyiapkan bantuan tambahan yang akan disalurkan secara bertahap sebagai bagian dari penanganan pasca banjir.
"Kami akan terus mengupayakan logistik disalurkan ke dapur umum sesuai kebutuhan dan bertahap dikarenakan persediaan sembako di Kota
Langsa sudah sangat minim, sementara bahan makanan susulan sudah dalam perjalanan yang dikirimkan via laut," terang Jeffry.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas distribusi bantuan yang belum merata hingga hari ini, mengingat sekitar 85% wilayah Kota
Langsa terdampak banjir sejak Selasa lalu.
"Jika ada yang belum kebagian karena belum meratanya bantuan sampai hari ini, saya selaku Wali Kota
Langsa mohon maaf kepada seluruh masyarakat dan kami akan terus berupaya memenuhi kebutuhan makanan di setiap dapur," ungkap Jeffry Sentana.