Pemkab Madina Beri Dukungan Percepatan Perbaikan Jalan Nasional

Hendra Mulya - Jumat, 07 Juli 2023 19:52 WIB
Pemkab Madina Beri Dukungan Percepatan Perbaikan Jalan Nasional
Reza
Plt. Kepala Dinas PUPR, Elpi Yanti Harahap meninjau proses pekerjaan PT. Jaya Kontruksi, Jumat (07/07/2023).
bulat.co.id -MADINA | Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dukung percepatan pembangunan dan rehabilitasi jalan Nasional di Kabupaten Mandailing Natal.

Hal ini diungkapkan oleh Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Elpi Yanti Harahap usai meninjau progres rehabilitasi jalan Nasional di sekitaran Aek Godang, Jumat (7/7/23) sore tadi.

Baca Juga :Kontraktor Akui Salah Paham dan Minta Maaf Telah Memfitnah Gubsu

Berdasarkan informasi yang Elpi terima, saat ini progres pekerjaan PT. Jaya Kontruksi yang merupakan main kontraktor sudah mencapai 60%. Dia pun berharap sebelum masa kontrak berakhir semua pekerjaan bisa diselesaikan dengan baik.

"Pemkab Madina akan terus berkolaborasi dengan kontraktor untuk mendukung penuh penyelesaian jalan nasional yang sedang mereka kerjakan. Kita selalu koordinasi apa yang menjadi kendala, jika memang menjadi tanggungjawab Pemkab, pasti akan kita bantu," jelas Elpi.

Elpi juga mengatakan beberapa permasalahan seperti keluhan masyarakat karena median jalannya terlalu tinggi akan segera diselesaikan dan dibuat landai oleh pihak kontraktor. Sehingga pengguna jalan khususnya masyarakat Madina bisa merasa nyaman.

Baca Juga :391 Bakal Caleg di Kota Kediri Tidak Penuhi Syarat Administrasi

"Beberapa keluhan masyarakat seperti median jalan yang terlalu tinggi, itu akan segera dibuat landai setelah pekerjaan akhir nanti. Mereka sudah jelaskan kepada saya, ini juga agar masyarakat Madina bisa nyaman menggunakan jalan," terangnya.

Kepala Operasional Link 41 PT. Jaya Kontruksi, Hariadi menambahkan tanggung jawab PT. Jaya Kontruksi untuk Kabupaten Madina ada sekitar 46 km. Mulai dari perbatasan Tapanuli Selatan hingga perbatasan Sumatera Barat.

Baca Juga :575 Bacaleg Madina Belum Memenuhi Syarat, Parpol Diwanti-Wanti

Dia menjelaskan ada beberapa daerah yang dianggap ekstrem dalam proses pekerjaan ini. Ekstrem yang dimaksudkannya adalah adanya beberapa lokasi yang jalannya harus diperbaiki berulang-ulang.

"Contohnya di daerah Muara Sipongi, kita harus berulang-ulang memperbaikinya. Karena itu pernah banjir, dan cukup banyak lubang-lubang di tengah jalan," ungkapnya.

Penulis
: Reza
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru