bulat.co.id -Ikan Gabus adalah sejenis ikan predator yang hidup di air tawar. Ikan ini dikenal dengan banyak nama di berbagai daerah. Ikan yang hidup secara liar ini, dipercaya memiliki banyak khasiat bagi kesehatan. Terutama menyembuhkan luka dalam setelah operasi.
Salah satu
pedagang ikan gabus Karno (60) warga Desa Tegal Melati, Kecamatan Petarukan ini, setiap hari berjualan
belut dan ikan gabus. Setiap hari ia berkeliling dengan dua jerigen biru besar berisi
belut dan ikan gabus dari hasil tangkapan para pencari
belut dan ikan gabus dari beberapa tempat yang datang untuk menjual kepada Karno. Kemudian dirinya menjual kembali kepada warga dengan berkeliling.
Ditemui
bulat.co.id saat sedang istirahat di depan halte Taman Patih Sampun,
Pemalang pada Kamis (23/3/2023) siang, Karno menjelaskan sisa dagangan yang dibawanya tinggal sedikit.
"Siang ini
belut dan ikan gabus, tinggal sisa sekitar 5 kilo, belutnya tinggal 2 kilo, sedangkan ikan gabusnya tinggal 3 kilo," ujarnya membuka percakapan.
Bapak 4 orang anak ini sudah berpuluh tahun menggeluti berdagang
belut dan ikan gabus dengan berkeliling di beberapa tempat seperti Pekalongan, Batang, Comal dan Pemalang.
Baca juga:Pemalang Lengang pada Hari Pertama Ramadan">Jalur Trans Jawa di Pemalang Lengang pada Hari Pertama Ramadan
"Untuk
belut saya jual 95 ribu perkilo, sedangkan untuk ikan gabus 65 ribu perkilo," ujarnya.
Masih menurutnya, untuk ikan gabus lakunya cukup lumayan tinggi, dalam sehari dirinya bisa menjual 20 sampai 25 kilo ikan gabus.
"Kebanyakan yang beli atau pesan terlebih dahulu ikan gabus, orang yang habis operasi bedah, terutama yang habis melahirkan dengan cara operasi," pungkasnya.
Sementara itu, Ning (20) warga Kelurahan Bojongbata seorang pembeli ikan gabus menuturkan, jika dirinya membeli dua kilo ikan gabus untuk dimasak pepes buat mempercepat keringnya jahitan di perutnya setelah operasi Ceasar.
"Saya dikasih tahu orang, kalau ikan gabus dapat mempercepat jahitan setelah operasi," kata Ning.