PalmCo Respons Tuntutan Serikat Pekerja Soal Pergantian Pimpinan Regional VI

Rahman - Sabtu, 05 Juli 2025 19:01 WIB
PalmCo Respons Tuntutan Serikat Pekerja Soal Pergantian Pimpinan Regional VI
Rahman
Direktur PTPN IV PalmCo, Jatmiko Santosa usai melakukan pertemuan tertutup dengan perwakilan karyawan dari seluruh unit kerja di bawah Regional VI di Kantor Region Office PalmCo Langsa, Aceh, Jumat (04/07).
bulat.co.id|LangsaDirektur PTPN IV PalmCo, Jatmiko Santosa, menyampaikan bahwa pihaknya masih mengkaji tuntutan dari Serikat Pekerja Perkebunan (SP BUN) Regional VI terkait pergantian pimpinan wilayah. Tuntutan tersebut juga telah menjadi perhatian DPR Aceh serta Gubernur Aceh yang merekomendasikan agar perusahaan mengakomodasi permintaan itu.

Hal ini disampaikan Jatmiko usai melakukan pertemuan tertutup dengan perwakilan karyawan dari seluruh unit kerja di bawah Regional VI. Pertemuan tersebut berlangsung di Kantor Region Office PalmCo Langsa, Aceh, Jumat (04/07), tanpa melibatkan manajemen regional maupun unsur serikat pekerja.

"Demi kebaikan Regional VI, saya akan ambil langkah tegas dan cepat. Apapun itu nanti tujuannya jelas untuk kebaikan Regional VI dan karyawannya sendiri," tegas Jatmiko dalam pernyataannya.

Namun, ia menambahkan bahwa proses pengambilan keputusan masih dalam tahap pertimbangan menyeluruh, dengan mengacu pada berbagai informasi yang tengah digali oleh manajemen, termasuk upaya klarifikasi kepada Gubernur Aceh secara langsung.

"Kita sudah mencoba untuk mengajukan audiensi agar dapat berkomunikasi langsung dengan beliau (Gubernur) untuk mengetahui apa landasan rekomendasi tersebut. Namun waktu beliau belum tersedia," jelasnya.

Lebih lanjut, Jatmiko menyoroti bahwa dari sisi operasional, performa Regional VI yang sebelumnya dikenal sebagai PTPN I masih belum memenuhi target hingga pertengahan tahun ini. Padahal, menurutnya, wilayah tersebut memiliki potensi besar karena kualitas tanahnya yang lebih unggul dibanding daerah lain.

Sementara itu, menanggapi aksi demonstrasi yang dilakukan serikat pekerja, Jatmiko dengan tegas menyayangkan kejadian tersebut dan menekankan pentingnya fokus dalam bekerja.

"Tentunya kita sayangkan. Pastinya manajemen mau karyawan bekerja dengan fokus. Tidak terganggu dengan berbagai hal yang dapat merugikan karyawan itu sendiri," ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa belum ada fakta kuat yang menunjukkan bahwa tuntutan tersebut benar-benar mewakili suara seluruh karyawan, sehingga manajemen masih terus menggali kebenaran.

Penulis
: Rahman
Editor
: Redaksi
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru