bulat.co.id -Sekitarnya 200 warga dari Desa Muara Upu, Desa Ampolu dan Desa Muara Manoppas, Kecamatan Muara Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) lakukan aksi unjukrasa di Komplek Perkantoran Bupati Tapsel, Jalan Prof Lafran Pane, Desa Kilang Papan, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapsel, Kamis (30/3/23).
Dalam orasinya, Koordinator aksi, Salman Harahap dan Koordinator lapangan, Nagori Harahap meminta agar PT. Maju Indo Raya mengembalikan tanah adat masyarakat Desa Muara Upu seluas 2000 Ha.
"Kami minta PT. Maju Indo Raya mengembalikan lahan masyarakat Transmigrasi Rianiate II yang sekarang dikenal Kelurahan Muara Ampolu, Kecamatan Muara Batangtoru seluas kurang lebih 340 Ha," ujar mereka.
Selain itu masa juga meminta PT. Samukti Karya Lestari mengembalikan lahan masyarakat Tranmigrasi Rianiate II yang sekarang dikenal Muara Ampolu, Kecamatan Muara Batangtoru seluas kurang lebih 74 Ha.
"PT. Samukti Karya Lestari diminta tidak mengganggu masyarakat yang berada di Blok C Lingkungan III tentang permasalahan lahan yang sekarang dikuasai masyarakat seluas kurang lebih 62 Ha," terangnya.