bulat.co.id -. Pada 20 April 2023 mendatang akan ada fenomena langit yang langka yakni Gerhana Matahari Hibrid.Peristiwa Gerhana Matahari Hibrid yang terbilang langka ini menjadi istimewa karena terjadi di bulan suci Ramadan menjelang lebaran atau Idul Fitri 2023.
Hal tersebut disambut secara positif oleh ketua takmir masjid Agung Asy-Syuhada' pasalnya peristiwa tersebut merupakan hal yang sangat langka dan hanya terjadi beberapa tahun terakhir ini.
Baca Juga:Pemerintah Kabupaten Batang: Malu Jika Gunakan Mobil Dinas Untuk Berlebaran
"Kami akan adakan sholat gerhana matahari yang akan dilakukan pada siang hari. Prediksi dari BMKG puncak gerhana di Jawa Timur akan terjadi pada jam 10.49 WIB. Nah, para jemaah harus bisa tiba di masjid sebelum jam 10.00 karena akan dilakukan sholat berjamaah. Alhamdulillah madura bisa melihat fenomena langka ini dengan alat bantu," ringkas Dr. KH. Shohibuddin Ketua Takmir Masjid Agung Asy-Syuhada' Pamekasan.
Gerhana matahari hibrid merupakan dua macam gerhana dalam satu fenomena.
Dilansir dari lamaran resmi instagram BMKG @infoBMKG bahwa Gerhana Matahari Hibrida akan terjadi di Indonesia pada 20 April 2023. Proses terjadinya Gerhana Matahari Hibrida akan terlihat di seluruh wilayah Indonesia kecuali wilayah utara Provinsi Aceh.
Adapun gerhana yang terjadi di Indonesia yakni gerhana matahari sebagian dan gerhana matahari total. Gerhana matahari cincin tidak dapat disaksikan di wilayah Indonesia.
Jadwal fenomena gerhana tahun 2023 di Indonesia:
Gerhana matahari hibrid (GMH) 20 April 2023 yang dapat diamati dari Indonesia.
Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 5-6 Mei 2023 yang dapat diamati dari Indonesia.
Gerhana Matahari Cincin (GMC) 14 Oktober 2023 yang tidak dapat diamati dari Indonesia, dan
Gerhana Bulan Sebagian (GBS) 29 Oktober 2023 yang dapat diamati dari.