bulat.co.id - Suraji pria berusia 31 tahun memanfaatkan berbagai lembah seperti,
limbah bekas onderdil
elektronik, korek api gas serta paralon, berhasil
menciptakan berbagai macam miniatur
robot.
Ide itu dia dapatkan berawal dari suka nonton aneka play game, yang menampilkan action berbagai figure miniatur
robot serta lumayan mahalnya harga permainan itu.
Warga Dusun Dronjong, RT06/06 Desa Kendal Sari, Kecamatan Petarukan,
Pemalang ini berhasil memanfaatkan berbagai macam
limbah untuk di jadikan miniatur
robot bernilai tinggi secara ekonomis.
"Awalnya dulu suka lihat-lihat action dari berbagai figure Gundam dan sebagainya, terus saya punya inisiatif coba bikin sendiri mengingat harga figure lumayan mahal," kata Jiun panggilan akrabnya, pada Selasa (28/5/2024).
Berbagai figure miniatur
robot berhasil diciptakan lelaki beranak satu ini sejak awal tahun 2020 lalu, seperti figure
robot Lebah, Voltus V, Gundam RX, Wolferin, Cyclops atau X-men dan Gundam Barbatos serta miniatur
robot Patlabor.
Masing-masing unit miniatur
robot ini, menurut dirinya pengerjaanya memerlukan waktu dua pekan, karena dikerjakan hanya waktu malam hari, sedangkan saat siang hari dirinya bekerja.
"Satu unit miniatur
robot saya kerjakan sekitar dua pekan karena hanya dikerjakan pada malam hari, siangnya saya kerja," tutur Jiun.
Untuk harga replika
robot Jiun membandrol dengan harga bervariasi, antara 200 sampai 500 ribu rupiah tergantung tingkat kerumitan dalam pembuatan serta ukurannya juga berpengaruh kepada harga miniatur
robot buatanya.
"Harga setiap unit miniatur atau replika
robot antara 200- 500 ribu, tergantung tingkat kerumitan dan ukuran
robot, panjang' antara 40 sampai 60 bahkan ada yang 80 centimeter," jelasnya.
Dari sekedar hobi dan memanfaatkan
limbah, supaya bisa menjadi produk yang punya nilai jual, kini replika atau miniatur buatan Jiun, mulia banyak dilirik oleh para pencinta aneka replika
robot, dirinya juga bergabung dengan DIY creative Indonesia atau biasa sering disebut komunitas kerajinan tangan.