Jelang Missio Canonica dan Wisuda, 130 Mahasiswa STIPAR Ende Jalani Retret Penuh Makna

Teguh Adi Putra - Minggu, 23 Februari 2025 17:45 WIB
Jelang Missio Canonica dan Wisuda, 130 Mahasiswa STIPAR Ende Jalani Retret Penuh Makna
Istimewa
Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pastoral (STIPAR) Atma Reksa Ende mengikuti retret.
bulat.co.id - ENDE |Menjelang momen penting Missio Canonica dan wisuda, sebanyak 130 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pastoral (STIPAR) Atma Reksa Ende mengikuti retret selama tiga hari di Rumah Bina Kerahiman Ende.

Kegiatan ini menjadi sebuah tradisi tahunan yang sarat makna, mempersiapkan para mahasiswa tidak hanya secara akademik, tetapi juga secara mental dan spiritual dalam menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompleks.

Retret ini dibuka dan ditutup dengan perayaan Ekaristi, menghadirkan suasana yang khidmat dan penuh refleksi. Bagi mahasiswa, ini bukan sekadar agenda wajib sebelum kelulusan, tetapi sebuah perjalanan spiritual yang memperdalam panggilan mereka sebagai katekis.

Dengan tema "Katekis: Peziarah Pengharapan", kegiatan ini membangun kesadaran bahwa kehidupan pasca-kampus bukan hanya tentang mendapatkan gelar, tetapi juga bagaimana mereka bertahan, beradaptasi, dan berkembang di dunia profesional. Para mahasiswa yang merupakan calon rasul awam diharapkan mampu menjaga pribadi pembawa harapan di tengah realitas dunia yang penuh dengan tantangan.

Membangun Mentalitas dan Kesadaran Spiritual

Selama tiga hari, para peserta diajak untuk melakukan refleksi mendalam mengenai panggilan dan tanggung jawab mereka di tengah masyarakat. Dalam sesi utama, pemberi retret RD. Edu menekankan pentingnya kesiapan mental dalam menghadapi kehidupan pasca-kampus.

"Perjalanan ini bukan hanya tentang menempuh studi dan mendapatkan gelar, tetapi juga membentuk diri menjadi pribadi yang berdaya tahan, mampu beradaptasi, dan terus berkembang di dunia pelayanan dan profesional. Segala pengalaman yang diperoleh selama pendidikan, termasuk dalam retret ini, harus menjadi spirit dalam berkarya," tegasnya.

Melalui berbagai sesi refleksi, doa bersama, serta sharing pengalaman, para mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk menggali pengalaman manusiawi yang kemudian direfleksikan menjadi pengalaman rohani. Mereka tidak hanya termotivasi, tetapi juga semakin diperkaya dengan wawasan spiritual dan emosional yang akan menjadi bekal berharga dalam perjalanan hidup mereka.

Momen Haru di Penghujung Studi

Bagi sebagian besar peserta, retret ini menjadi kesempatan terakhir untuk berkumpul dalam suasana kebersamaan sebelum secara resmi meninggalkan bangku perkuliahan. Fandi Metu, salah satu peserta retret, mengungkapkan rasa haru dan syukur karena dapat mengikuti kegiatan ini.

"Selama beberapa hari ini, saya benar-benar merasakan kedekatan dengan Tuhan dan teman-teman. Pertanyaan-pertanyaan refleksi yang diberikan oleh pemateri membawa saya pada kesadaran bahwa saya dipanggil secara istimewa untuk menjadi rasul awam yang berpengharapan di tengah dunia yang penuh tantangan," ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.

Suasana hangat dan penuh kebersamaan semakin terasa dengan adanya sesi sharing kelompok kecil dan diskusi terbuka. Setiap mahasiswa berbagi kisah perjalanan mereka, merenungkan kembali perjalanan studi, serta harapan untuk masa depan. Retret ini menjadi pengalaman yang memperkaya dan mempererat persaudaraan sebelum mereka berpisah menuju jalan masing-masing.

Menatap Masa Depan dengan Optimisme

Seiring berakhirnya retret ini, para mahasiswa STIPAR Ende semakin siap menghadapi dunia kerja dengan semangat baru. Ketua STIPAR Ende, RD. Dr. Fransiskus Z. M. Deidhae, M.A., dalam pernyataannya menegaskan bahwa retret ini adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk meneguhkan komitmen mereka dalam pelayanan.

"Semoga semua peserta mendapatkan pencerahan dan menentukan sikap untuk menjadi pelayan umat yang makin profesional dan memiliki komitmen tinggi. Tantangan zaman semakin besar, dan ini membutuhkan pribadi yang tangguh. Kami berharap kalian bisa membawa nilai-nilai yang telah dipelajari selama ini dan menjadi profesional yang tidak hanya unggul dalam keterampilan, tetapi juga memiliki karakter yang kuat," pesannya melalui sambungan WhatsApp.

Dengan semangat yang diperoleh dari retret ini, 130 mahasiswa STIPAR Ende kini siap menatap masa depan dengan penuh optimisme. Wisuda yang akan segera digelar bukan hanya menjadi simbol pencapaian akademik mereka, tetapi juga awal dari perjalanan panjang menuju kesuksesan di dunia kerja dan kehidupan. Mereka akan melangkah ke depan, membawa nilai-nilai yang telah ditanamkan, dan menjadi insan yang siap berkontribusi bagi masyarakat dan gereja (Marselus Natar)*

Penulis
: Ven Darung
Editor
: Ven Darung
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru