bulat.co.id -Akibat goyang seronok di depan masjid,
pengurus Paguyuban Pedagang Angkringan dipanggil ke kantor Satpol PP Pemalang untuk di mintai keterangan, Kamis (30/3/23).
Diketahui kalau di depan masjid itu dipakai sebagai lokasi warung angkringan.
Dari video yang sedang ramai menjadi pergunjingan warga masyarakat Kota Pemalang ini, diduga aksi itu berada di depan masjid yang berada di jalan Wahidin Sudirohusodo, Kaligelang, Kecamatan Taman, Pemalang, dimana
terlihat berjejer di depan masjid pedagang angkringan setiap malamnya.
Agus Mulyadi, Kabid Tibumtranmas ketika dihubungi tim bulat.co.id membenarkan kejadian tersebut. "Iya benar kejadian itu, dan kami kemarin sudah memanggil pengurus paguyuban pedagang angkringan tersebut ke kantor Satpol PP untuk dimintai klarifikasi terkait goyang seronok yang mengumbar aurat," terangnya.
Diperoleh keterangan bahwa setelah kejadian tersebut, telah dilakukan klarifikasi di Balai Desa setempat, dengan dihadiri warga dan pihak berwajib serta pengurus Paguyuban Pedagang Angkringan.
Akibat peristiwa itu, pedagang angkringan dilarang berjualan lagi dilingkungan Masjid karena mengganggu warga yang akan beribadah.