bulat.co.id -Kemunculan sebuah makam dadakan di tengah jalan Dusun Dronjong, Desa Kendal Sari, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, pada bulan Ramadhan sempat membuat geger warga sekitar, Kamis (30/3/23 ).
Usut punya usut, ternyata satu makam yang viral itu ternyata makam dadakan yang di buat oleh salah seorang warga bernama Danuri, penduduk setempat yang bertempat tinggal di RT 05/ RW 05, Desa Kendal Sari Petarukan.
Penasaran dengan hal itu, tim bulat.co.id mencoba melakukan investigasi dan akhirnya berhasil menghubungiDanuri lewat handphone, dimana foto- foto yang diunggahnya di media sosial facebook dengan nama akun Alex menjadi viral.
Ketika timbulat.co.idmenanyakan apakah foto tersebut asli atau hanya editan, Danuri menjawab kalau itu asli. Hal ini dilakukan, kata Danuri, sebagai bentuk protes warga Kendalsari yang mendambakan infrastruktur jalan yang bagus.
"Itu foto asli bukan editan. Foto makam di tengah kuburan dan ada orang berdoa itu sebagai bentuk protes kami, karena kami mendambakan perbaikan infrastruktur jalan, dimana jalan tersebut sudah lama rusak parah tanpa tersentuh perbaikan dari pemerintah daerah," jelasnya.
Dalam perbincangan lewat handphone ini, lebih lanjut Danuri mengungkapkan kekecewaannya karena rusak parahnya jalan, padahal menurutnya jalan tersebut menghubungkan tiga desa, yaitu Tegal Sari Barat, Kendal Sari dan Jrakah serta jalan utama.
"Saya sudah beberapa kali protes lewat sosial media, dan mendapatkan intimidasi dari seseorang oknum karena kencangnya saya menyuarakan protes jalan rusak," jelasnya.
"Saya bertanggung jawab masalah protes dengan cara membuat makam di tengah jalan yang rusak, ini KTP saya sertakan jika ada yang keberatan," tambahnya.
Menurut Danuri, makam yang sengaja dibuat di tengah jalan Desa Kendalsari agar jalan segera diperbaiki. Makam dadakan sempat terpasang selama tiga hari, karena dirasa menganggu jalan, akhirnya makam tersebut (batu nisan) sudah di ambil pada Rabu (29/3/23 ) sore kemarin.
Seperti diketahui, infrastruktur di Kabupaten Pemalang, secara umum mengalami kerusakan, Pemerintah Kabupaten Pemalang, tengah mengupayakan perbaikan jalan, baik akses jalan kabupaten ataupun jalan kecamatan dan jalan desa, akan tetapi masih terkendala dengan jumlah dana yang ada.