bulat.co.id -
SERGAI | Perguruan Al-Jamiyatul Washliyah Simpang Empat Kecamatan Sei Rampah terbakar hebat, Sabtu (15/7/23) sekira pukul 19.25 WIB.
Diketahui bangunan itu terdiri dari beberapa sekolah yakni, Ibtidaiyah, Sekolah Dasar, MTs AW 28, SMP AW 23, MAS AW 20, dan SMA AW 07.
Peristiwa kebakaran yang terjadi di Dusun VII, Kampung Lalang, Desa Simpang Empat, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumut ini menghebohkan warga sekitar, karena api yang makin membesar.
Baca Juga :Sergai Ditemukan Meninggal Dunia Gantung Diri, Diduga Gegara Tak Diberikan Uang">Pria di Sergai Ditemukan Meninggal Dunia Gantung Diri, Diduga Gegara Tak Diberikan Uang
Diduga api berasal dari ruang kantor guru dan merambat ke bangunan ruangan lainnya.
Informasi yang berhasil dihimpun awak media, kebakaran tersebut terjadi saat akan berkumandang Adzan isya.
Salah seorang warga sekitar yang melihat kejadian tersebut, Bujing mengatakan, ada sinar warna kemerahan dari sekolah tersebut, sontak dirinya menjerit memberitahukan warga sekitar.
Warga sekitar yang mendengar jeritan Bujing langsung berhamburan keluar, warga sekitar berupaya memadamkan api dengan alat seadanya namun upaya tersebut sia-sia, api semangkin membesar hingga meluluhlantakan bangunan sekolah tersebut.
"Gak atau aku apa penyebabnya, aku hanya melihat titik merah dibangunan sekolah tersebut," ujarnya.
Kepala Desa Simpang Ampat, M Nazaruddin saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. "Kita sudah berupaya memadamkan api bersama warga, namun sepertinya sia-sia api semangkin membesar, selanjutnya kita menghubungi pihak kepolisian sektor Firdaus dan tim pemadam kebakaran Pemkab Sergai," katanya.
Baca Juga :Pasca OTT 2 Kepsek, Penyidik Periksa Seluruh Kepala SMP Negeri Sergai
Kasatpol PP Sergai, Wahyudi saat dihubungi awak media melalui nomor WhatsAppnya mengatakan pihaknya telah menerjunkan mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian.
"Kita sedang dilaksanakan pemadaman oleh 3 unit mobil damkar dari Pos Suka Damai, Dolok Masihul dan Perbaungan, kemudian Personil Satpol-PP juga di lokasi untuk bantu evakuasi," katanya.
"Untuk sementara data dan kerugian belum bisa kita perkirakan," tutup Wahyudi.
