bulat.co.id - Pemerintah Kota (Pemko)
Langsa menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Universitas Syiah Kuala, Selasa (23/01/2024).Pj. Walikota
Langsa, Syaridin mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik atas kerjasama tersebut, karena hal ini dapat sangat berdampak pada kualitas dan perkembangan pendidikan di Kota
Langsa.
"Dengan kerjasama ini guru di kota
Langsa sudah dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi yaitu S2. Apalagi tenaga didik dengan usia relatif muda pada program studi IPA dan bahasa Inggris," katanya.
Dengan adanya program kerjasama ini diharapkan kedepannya Kota
Langsa mampu melahirkan guru berkualitas.
Karena salah satu indikator kemajuan daerah adalah dan majunya pendidikan.
Apabila berkembang maka akan diikuti oleh kemajuan sumber daya manusia.
"Untuk pengembangan diri harus ada keinginan dari pribadi masing-masing baik dari jalur mandiri atau difasilitasi oleh pemerintah, karena kalau dari pemerintah tentu sangat tergantung pada kemampuan keuangan daerah," tambah Syaridin.
Turut mendampingi Pj. Walikota di antaranya Sekda Said Mahdum Majid, Asisten Pemerintahan Suriyatno, Asisten Perekonomian Ali Musafah, Inspektur Syahrial, Kepala BKPSDM Dewi Nursanti, Kepala BPKD Khairul Ikhsan, Kepala Bappeda Muhammad Darfian, Kadis Pendidikan Suhartini, Perwakilan Guru IPA dan Bahasa Inggris dalam wilayah Kota
Langsa.
Sementara dari FKIP
USK hadir Dekan FKIP Syamsulrizal, Wakil Dekan II Amiruddin, Wakil Dekan III Abu Bakar, Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Prof. Asnawi Muslem, Koordinator Prodi S2 Bahasa Inggris, Olahraga.
Syamsulrizal menjelaskan bahwa kerjasama tersebut dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas guru melalui program kerja yang telah ditetapkan bersama.
"Jadi tujuan utama yaitu jika ada guru-guru di wilayah dinas pendidikan kota
Langsa ingin melanjutkan pendidikannya di
Universitas Syiah Kuala melalui program magister pendidikan maka siap diterima. Namun bukan kelas jarak jauh karena tidak dibenarkan oleh peraturan," kata Syamsulrizal.