bulat.co.id -PAMEKASAN | Pulau Madura tak hanya terkenal dengan sebutan pulau garam saja, pulau yang masih berada di Provinsi Jawa Timur ini juga terkenal dengan sebutan pulau penghasil daun tembakau dengan kwalitas terbaik.
Daun tembakau di 4 kabupaten di pulau Madura banyak di minati oleh berbagai kalangan, mulai dari kaum milenial, dewasa, hingga orang tua pun mengagumi kualitas yang dihasilkan. Bahkan orang Madura menyebut daun tembakau sebagai 'Si Daun Emas'.
Baca Juga :DPRKP Pamekasan Glontarkan 8,2 Miliar Untuk Pembangunan Drainase
Tak jarang para petani lokal di wilayah madura khususnya di Kabupaten Pamekasan mengharapkan daya jual dan daya beli harga daun tembakau yang dihasilkan oleh setiap lahan persawahan dapat dihargai dengan harga yang setara dengan emas saat ini.
Segala hal yang menyangkut hajat hidup masyarakat Madura, seolah bertumpu pada komoditas tanaman ini. Panen tembakau merupakan harapan, sekaligus momentum yang menggembirakan.
Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Pamekasan Abdul Haq, mengatakan bahwa andalan pendorong perubahan disektor ekonomi para petani lokal di madura adalah daun tembakau, apabila tembakau di tahun 2023 harganya tinggi maka petani secara otomatis dapat memulihkan kondisi ekonomi mereka pasca pandemi di tahun lalu.
"Doa harapan besar bagi para petani julukan daun tembakau 'si daun emas' kembali berjaya," urainya, Minggu (13/8/23).
Baca Juga :KPU Pemakesan Minta Penambahan Anggaran Pilkada
13 Kecamatan di Pamekasan dengan luas lahan sekitar 31.251 hektar lebih kata Abdul Haq melanjutkan, dapat menopang kebutuhan industri disektor pertanian dengan memenuhi berbagai komoditi.
"Keterlibatan dari berbagai sektor dapat mampu merubah pola sistem ekonomi para petani lokal di Pamekasan agar marwah daun tembakau lokal setara dengan harga emas dipasaran," pintanya.