bulat.co.id -DELI SERDANG | Data
dari kepolisian menunjukkan bahwa Bandara Internasional Kualanamu, di Kabupaten
Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), rawan penyelundupan narkoba. Tercatat
beberapa kali upaya para kurir untuk memasukkan barang haram tersebut dengan
berbagai modus operasi.
"Sudah ada 6 kali upaya penyelundupan
sabu-sabu, namun berhasil digagalkan," ungkap Kapolsek Kawasan Bandara
Kualanamu, Iptu Natanael Surbakti SH, pada Selasa (25/7/2023).
Baca Juga :Warga Deliserdang Keluhkan Kelangkaan Gas 3 Kg
Natanael mengatakan, dalam kurun waktu enam bulan,
yakni Februari hingga Juli 2023, polisi berhasil menggagalkan penyelundupan
narkotika seberat 19,6 kilogram. Dalam operasi tersebut, sejumlah pria sebagai
kurir berhasil ditangkap. Menariknya, seluruhnya merupakan warga Provinsi Aceh.
Para kurir yang berupaya memuluskan penyelundupan
sabu-sabu ini menggunakan modus operandi menyimpan narkotika dalam koper dan
tas ransel yang diatur dengan rapi. Meskipun petugas Avsec dan personel Polsek
Kawasan Bandara Kualanamu telah melakukan pengawasan serta pemeriksaan terhadap
barang bawaan setiap calon penumpang di area keberangkatan.
Para kurir narkoba tetap berusaha mengelabui
petugas. Namun, upaya mereka berhasil terendus ketika koper dan tas ransel
mereka digeledah, dan bungkusan plastik berisi sabu-sabu ditemukan.
Kurir tersebut rencananya akan mengantar sabu-sabu
yang mereka bawa ke Pulau Jawa, tetapi lokasi persis untuk diedarkan belum
diketahui. Penanganan lanjutan atas kasus ini akan diambil alih oleh Polda
Sumut.
Baca Juga :Ratusan Massa Geruduk Kantor Bupati Deliserdang
"Bandara Kualanamu merupakan objek vital yang
pengamanannya harus dilakukan secara ketat setiap hari. Tujuannya, memberikan
rasa aman dan nyaman bagi setiap pengunjung dan calon penumpang," kata
Natanael.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas)
Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi SIK, yang dikonfirmasi mengenai penanganan
lanjutan kasus narkoba di Bandara Kualanamu, menyatakan akan memeriksa
perkembangan selanjutnya."Saya cek dulu, ya," jawab Hadi melalui
pesan aplikasi WhatsApp. (dhan/bs)