Bulat.co.id – Harga telur ayam ras di pasar tradisional Pringgan, Jl. Iskandar Muda, Babura, Kec. Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat (26/8/2022), mengalami kenaikan drastis. Telur ayam ras di beberapa lapak pasar tradisional Pringgan Medan dijual dengan kisaran harga Rp1.600-Rp1.800 per butir.
Dari pantauan tim bulat.co.id. di lokasi, harga telur dikelompokkan menjadi tiga bagian, yakni telur ukuran kecil, sedang, dan besar (jumbo). Harga telur kecil di pasar saat ini sekitar Rp48.000 per papan, telur sedang sekitar Rp50.000-Rp51.000 per papan, dan harga telur besar (jumbo) berkisar Rp52.000-Rp53.000 per papan. Isi satu papan ada 30 butir telur.
Sedangkan harga telur ayam kampung saat ini dijual dengan kisaran harga Rp67.000-Rp67.500 per papan. Harga telur ayam kampung selisih sekitar Rp20.000 dengan harga telur ayam ras. Artinya, harga telur ayam kampung di pasar saat ini sekitar Rp2.250 per butirnya.
Mekanisme jualan telur di pasar tradisional Pringgan Medan sejatinya menggunakan sistem jual per papan. Menurut Lutfi (37) salah satu pedagang telur ayam ras di pasar Pringgan, mekanisme jualan dengan sistem jualan per papan mampu mengembalikan modal ketimbang dijual per kilogram.
“Rugi Bang, kalau kita jual telurnya per kilogram, sementara kita hitung untungnya dari harga per butirnya,” kata Lutfi.
Selain di pasar tradisional Pringgan Medan, kenaikan harga telur juga terjadi di Pasar Sukaramai, Jl. Arief Rahman Hakim, Kec. Medan Area, Kota Medan, Sumatera Utara. Harga telur ayam ras di pasar Sukaramai Medan berkisar Rp50.000-Rp52.000 per papan atau Rp1.600-Rp1.700 per butir.
Data Dinas Ketahanan Pangan Pemerintah Kota Medan melansir indeks kebutuhan telur di Medan cukup tinggi. Kebutuhan telur ayam ras di Medan sekitar 2.516 ton per bulan atau sekitar 83 ton per hari. (KN).
