Harga Emas Dunia Merosot 4 Hari Beruntun

- Selasa, 11 Oktober 2022 09:36 WIB
Harga Emas Dunia Merosot 4 Hari Beruntun
Emas (Foto: Istimewa)

Bulat.co.id - Harga emas dunia sudah merosot dalam 4 hari beruntun dengan total 3,4%. Penyebabnya masih sama, bank sentral AS (The Fed) yang masih akan terus menaikkan suku bunga.

Perharinya, harga emas dunia jeblok 1,57% pada perdagangan Selasa, (11/10/2022) ke US$ 1.667/troy ons. Merosotnya harga tersebut akan berdampak pada harga emas batangan di dalam negeri, termasuk di Pegadaian.

Dilansir dari CNBC Indonesia, harga emas dunia akan mempengaruhi harga emas batangan di Pegadaian 2 hari setelahnya. Artinya, penurunan harga emas dunia Senin kemarin (10/10/2022) akan berdampak Rabu besok (12/10/2022).

Meski demikian, ada faktor lain yang mempengaruhi yakni nilai tukar rupiah dan supply-demand. Dua faktor tersebut membuat persentase kenaikan/penurunan harga emas batangan di dalam negeri bisa lebih besar/kecil, bahkan terkadang berlawan arah.

Presiden The Fed wilayah Chicago, Charles Evans, mengatakan ada konsensus yang kuat suku bunga akan berada di kisaran 4,5% pada Maret 2023, dan akan terus ditahan di level tersebut.

Semakin tinggi suku bunga di AS, maka emas semakin tertekan. Logam mulia merupakan aset tanpa imbal hasil, sehingga saat suku bunga tinggi menjadi kurang menarik.

Sementara itu dari dalam negeri, harga emas di Pegadaian bervariasi pada perdagangan Selasa (11/10/2022). Pegadaian menjual 3 jenis emas Antam dan emas UBS.

Emas Antam standar dan batik ukuran 1 gram hari ini stagnan alias sama dengan harga jual kemarin. Emas Antam standari di Rp 982.000/batang dan Antam Batik di Rp 1.137.000/batang.

Sementara itu emas Antam jenis retro turun harga. Ukuran 1 gram dijual Rp 935.000/batang, turun Rp 6.000. Begitu juga dengan emas UBS ukuran 1 gram turun Rp 6.000 menjadi Rp 926.000/batang. (Red)

Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru