bulat.co.id -Gibran Rakabuming sukses membuat tensi politik Indonesia naik sepekan belakangan. Namun Gibran tak bisa menjelaskan statusnya di partai mana saat ini, PDI Perjuangan atau telah keluar dari partai 'moncong putih' itu.
Puncaknya saat Gibran yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo alias Jokowi, menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.
Padahal, Gibran merupakan kader PDI Perjuangan yang jelas berbeda koalisi dengan Prabowo Subianto.
Diketahui, PDI Perjuangan pada Pilpres 2024 mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Bahkan, Gibran termasuk salahsatu juru kampanye (Jurkam) pasangan Ganjar-Mahfud.
Namun pada Minggu (22/10/2023) malam, Prabowo mendeklarasikan Gibran sebagai cwapres pendampingnya pada Pilpres 2024, meski sang cawapres, Gibran, tak hadir dalam deklarasi itu.
Publik makin bertanya-tanya terkait posisi Gibran saat ini. Putra Jokowi yang saat ini menjabat sebagai Walikota Solo itu menjadi rebutan partai besar.
Namun, saat ditanya terkait statusnya di partai mana saat ini, hanya memberikan jawaban mengambang.
Gibran hanya mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani sebelum pengumuman menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Namun, ia enggan menjelaskan secara detail status keanggotaannya di PDI Perjuangan (PDIP).
"Saya sudah berkomunikasi dengan Mbak Puan di Jumat (20 Oktober 2023) kemarin," ucap Gibran Senin (23/10/2023).
Selain Puan, Gibran juga mengaku telah bertemu dengan Arsjad Rasjid yang saat ini merupakan Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP).
"Saya sudah ketemu Mbak Puan dan juga Pak Arsjad," kata Gibran menambahkan.
Jawaban sama juga disampaikan Gibran saat diminta penegasan apakah saat ini masih menjadi kader PDIP.
"Saya sudah komunikasi dengan Mbak Puan dan Pak Arsjad, itu saja jawaban saya," ujarnya menegaskan.
Disinggung apakah dalam pertemuan tersebut juga untuk berpamitan dari PDIP, Gibran tidak secara gamblang mengungkap jawabannya.
Ia menyebut Puan juga sudah menceritakan itu saat di Surabaya.
"Mbak Puan juga kan sudah cerita waktu di Surabaya?" katanya.
Sikap Gibran tersebut mengundang sejuta tanya publik, terlebih dia tidak menghadiri deklarasi cawapres Prabowo tadi malam.
