bulat.co.id - Untung tak dapat diraih malang tak dapat ditolak. begitulah yang menimpa siswa SMA Yayasan Perguruan Mustafa Lidah Tanah Perbaungan, bernama Toni.Siswa yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Gudang Logistik KPU
Sergai ini, menangis lantaran sepeda motornya dilarikan seorang pria yang tak dikenal, Senin (5/2/2024).
Toni yang merupakan warga Desa Lubuk Saban ini mengungkapkan, saat itu dirinya sedang berada di sekitar pintu gudang.
Ia lalu dimintai tolong oleh seorang pria yang tak dikenal untuk membelikan BBM satu liter karena BBM sepeda motor yang bersangkutan habis.
Tanpa curiga, siswa kelas VIII ini pun pergi dengan mengendarai sepeda motor Honda Astrea untuk membelikan BBM karena juga berniat membantu.
Usai membeli BBM, pria tersebut meminjam sepeda motor Toni, dengan alasan mau beli nasi karena lupa titip sebelumnya.
Toni pun akhirnya memberikan kunci sepeda motornya kepada pria tersebut, tanpa curiga sedikitpun, namun hingga sore hari sekira pukul 17.00 Wib, pelaku tak muncul.
"Kejadiannya sekitar jam setengah tiga, dia tadi minta belikan minyak, jadi aku belikan, itu minyaknya ada disitu, setelah itu dia minjam kereta mau beli nasi katanya, terus gak pulang sampai ini", kata Toni, seraya berlinang air mata di lokasi Gudang Logistik KPU.
Ia mengaku bahwa sepeda motor itu milik orang tuanya yang ia gunakan untuk PKL di Gudang KPU, bermerek Honda Astrea. Ia pun langsung melaporkan kepada petugas yang berada di Gudang KPU.
Terpisah, Kapolsek Perbaungan AKP Sunipan Guru Singa ketika dikonfirmasi wartawan Rabu, (7/2/2024).
"Bukan hilang hanya keretanya, dipinjam alasan mau beli rokok namun belum kembali hingga sekarang, kalau hari ini belum dikembalikan baru buat laporan," ujar Kapolsek.