bulat.co.id - Sudah hampir satu minggu lamanya, tumpukan sampah mengepung
Kabupaten Pemalang, terpantau pada setiap Tempat Penampungan Sementara (TPS)
sampah di hampir semua pasar, pinggir jalan maupun sudut-sudut jalan dan gang
masuk kampung terlihat tumpukan sampah teronggok, Selasa (16/5/23).
Salah satunya di Pasar Kecamatan Moga, Pemalang, sudah
beberapa hari terlihat sampah berserakan, serta menimbulkan bau busuk.
Iman (35) seorang sopir truk sampah yang bekerja mengangkut
sampah di Dinas lingkungan Hidup Kabupaten Pemalang, mengatakan beberapa hari
ini ia tidak dapat mengangkut sampah karena tidak bisa dibuang pada TPA
Pesalakan.
Baca Juga: Sampah Timbulkan Bau Tak Sedap Menganggu Pengguna Jalan">Tumpukan Sampah Timbulkan Bau Tak Sedap Menganggu Pengguna Jalan
"Saya dari Moga bawa truk berisi sampah. Tapi, nggak
bisa dibongkar di TPA Pesalakan Mas," katanya, Selasa (16/5/23).
Sementara itu Pardan (45) pemilik warung makan yang
berdekatan dengan TPS perumahan Bojongbata Pemalang mengatatakan jika sampah
sudah beberapa hari tidak diangkut.
"Warga mulai gelisah karena bau sampah yang mulai
menyengat," keluhnya.
Sebagaima diketahui sejak Kamis (14/5/2023) TPA yang
berpusat di Dusun Pesalakan, Desa Pegongsoran ditutup oleh sekelompok warga dan
aktifis Lingkungan Hidup Kawali. Mereka mendesak Pemerintah Kabupaten Pemalang
untuk segera mencari penambahan lahan pembuangan sampah karena TPA Pesalakan dinilai
sudah tidak memadai lagi dan mencemari lingkungan.