bulat.co.id -Menjelang Hari
Natal dan
Tahun Baru (Nataru), harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisional di Kota Lewoleba, Kabupaten Lembata, merangkak naik.
Melambungnya harga ini karena sebagian besar kebutuhan pokok di pasok dari Kupang, Makassar dan Surabaya.
Pantauan media, di Pasar TPI Kota Lewoleba, Selasa (29/11/2022), sejumlah kebutuhan pokok seperti cabe merah, wortel, kentang, bawang, minyak goreng hingga telur mengalami kenaikan.
Harga bawang merah naik menjadi Rp40.000 per kilogram dari sebelumnya Rp30.000 per kilogram. Bawang putih menjadi Rp30.000 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp20.000 ribu per kilogram. Cabe merah besar menjadi Rp70.000 ribu per kilogram. Sementara kentang dan wortel menembus angka Rp25.000 per kilo.
Salah satu pedagang di Pasar TPI Kota Lewoleba, Maimunah (54) mengaku, naiknya sejumlah harga itu mengikuti kenaikan harga di Kupang, Makassar dan Surabaya.
"Semua beli dari sana, kalau di Kupang, Makassar dan Surabaya naik maka disini pasti naik," kata Maimunah kepada wartawan di Pasar TPI Lewoleba, Selasa (29/11/2022).
Sementara itu pedagang sembako di Pasar Lamahora Halimah (35) mengatakan, harga satu papan telur ayam mencapai Rp62.000, dari sebelumnya Rp55.000. Minyak makan pun sama, per dua liter mencapai Rp53.000, sedangkan takaran lima liternya mencapai Rp125.000.
"Telur dan minyak beli dari distributor disini, harganya naik makanya jual juga pasti naik," sebut Halimah.
Perihal kenaikan harga, warga Kota Lewoleba meminta Pemerintah Daerah Lembata melakukan operasi pasar agar para pedagang bisa menjual kebutuhan pokok dengan satu harga.
"Harus sidak, tertibkan supaya seragam," sebut warga Kota Lewoleba, Gabriel Kapitan.