bulat.co.id - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi NTT dan
Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten
Belu menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Fasilitas Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat dan Pemerintah Desa Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Desa Tahun 2024 di Gedung Wanita Betelalenok Atambua, Jumat (05/7/2024).
Kegiatan yang dibuka oleh Bupati Belu dr. Taolin Agustinus ini, dihadiri oleh Kadis PMD Provinsi NTT, Pimpinan Bank NTT Cabang Atambua, Kepala Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan, Kadis Sosial PMD Kabupaten Belu, Kepala Desa dan Pengurus Bumdes Se-Kabupaten Belu.
Bupati Belu dr. Taolin Agustinus dalam sambutannya memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Bimtek yang mendukung pelaksanaan pembangunan dan peningkatan sumber daya manusia di wilayah Kabupaten Belu.
"Saya ucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Panitia penyelenggara, Dimana Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) agar mampu mengelola produk unggulan desa yang merupakan kemampuan suatu desa untuk menciptakan suatu produk yang bernilai, sehingga mendatangkan pendapatan bagi masyarakat maupun pemerintah desa sendiri," ungkapnya.
Bupati juga berharap agar dalam pengembangan usaha produk unggulan desa yang berbasis lokal bisa dikembangkan ke arah yang lebih baik.
Ia pun meminta agar kegiatan ini lebih mengarah kepada hal-hal praktis yang bisa dilaksanakan untuk memberdayakan masyarakat di Desa.
"Kita harus melihat potensi yang ada di desa untuk dikembangkan melalui bumdes, dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah dan pendapatan di desa, sehingga masyarakat bisa hidup lebih baik. Oleh karena itu kita perlu berterima kasih kepada Kepala Dinas PMD Provinsi NTT beserta jajarannya yang telah melakukan kegiatan yang bermanfaat ini," ujar Bupati Belu.
Bupati menambahkan, dengan dukungan Bank NTT dalam hal permodalan, diharapkan agar Bumdes di Kabupaten Belu dapat dihidupkan kembali.
"Bank NTT sudah banyak membantu Pemerintah Kabupaten Belu, sehingga kita memberikan perhatian khusus kepada Bank NTT. Bank NTT mendorong percepatan digitalisasi keuangan, peningkatan kapasitas para pengelola keuangan dan membantu usaha masyarakat kecil," katanya.
Bupati Belu juga menyampaikan empat program utama BPJS Ketenagakerjaan kepada seluruh peserta Bimtek, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP) yang dibutuhkan para pekerja demi meningkatkan kesejahteraan.
"Apabila kita mengalami sesuatu hal seperti kematian atau atau hal-hal yang lainnya seperti kecelakaan, itu akan ditanggung BPJS, sehingga ini bisa meringankan kita. Oleh karena itu pemerintah mendorong agar masyarakat yang bekerja pada sektor informal, yaitu petani, nelayan, pedagang pasar dan lainnya segera mendaftar menjadi peserta," imbuh Bupati Belu.
