Ini Penjelasan Seksi Rehabilitasi Terkait Dugaan Biaya SKBN di BNNK Tapsel Belum Disetor ke Kas Negara

Dedi S - Minggu, 28 Juli 2024 18:30 WIB
Ini Penjelasan Seksi Rehabilitasi Terkait Dugaan Biaya SKBN di BNNK Tapsel Belum Disetor ke Kas Negara
Suhut Gultom
Kantor BNNK Tapsel Jalan Raja Inal Siregar Batunadua Kota Padangsidimpuan.
bulat.co.id-TAPSEL I Tenaga Medis Seksi Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kota (BNNK) Tapanuli Selatan (Tapsel) dr Indra Gunawan Nasution terkonfirmasi mengatakan bahwa dugaan biaya ribuan Surat Keterangan Bebas Narkoba (SKBN) tahun 2023 di Badan Narkotika Nasional (BNNK) Tapanuli Selatan (Tapsel) belum disetor ke Kas Negara tidak benar demikian hal disampaikan di ruang kerjanya Kantor BNNK Tapsel Jalan Raja Inal Siregar Batunadua Kota Padangsidimpuan, Sabtu (27/7/2024) sore

Dikatakan dr Indra bahwa info yang disampaikan lewat Aplikasi WA ke awak media tersebut adalah sesuatu yang tidak mempunyai fakta dan tidak mungkin.

"Aplikasi WA yang disampaikan tersebut tidak benar dan itu bisa dibuktikan", ucap dr Indra.

Dijelaskan dr Indra bahwa saat terkonfirmasi awak media Selasa (23/7/2024) sore kemarin, ia saat itu kebetulan punya masalah dengan keluarga, dan untuk menjawab awak media dia hanya bisa mengatakan menunggu petunjuk dari pimpinannya.

Untuk lebih fokus mengurus keluarganya yang ditimpa masalah ia lalu me nonaktifkan HP nya. Setelah masalah keluarga tersebut selesai, ia langsung menghubungi para awak media.

"Usai masalah keluarga, baru saya membuka HP lalu menghubungi orang abang agar datang ke klinik Kantor BNN ini agar lebih jelas", ujar Indra.

Diterangkan dr Indra, ada enam daerah yang menjadi wilayah kerja BNNK Tapsel yakni Pemko Padangsidimpuan, Sibolga, Kabupaten Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah Padang Lawas dan Padang Lawas Utara.

Terkait penerbitan SKBN bukan hanya BNN namun Rumah Sakit juga menerbitkan SKBN yakni, RSUD Padangsidimpuan dan Rumah Sakit TNI, begitu juga diwilayah BNNK Tapsel lainnya, dimana hanya 500 SKBN diterbitkan BNNK Tapsel

"Hanya 500 SKBN diterbitkan di Kantor ini, sesuai dengan jumlah yang sudah ditargetkan. Dan di persilahkan untuk melakukan investigasi dan dia bersedia menunjukkan apa yang dibutuhkan apabila memang diperlukan.

Saya memang Dokter yang bertugas di BNN ini bang, tapi saya masih tenaga honor dan bukan PNS. jadi bagaimana saya bisa memegang uang negara. Tugas saya adalah memeriksa dan melayani pasien di klinik", terang Indra.

Penulis
: Suhut Gultom
Editor
: Dedi S
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru