bulat.co.id - Penggunaan tabir surya atau sunscreen sangat dianjurkan saat
cuaca panas ekstrem melanda akhir-akhir ini. Tak hanya orang dewasa, anak-anak
juga harus pakai sunscreen sebagai perlindungan kulit dari paparan sinar UVA
dan UVB.
Kementerian Kesehatan memang menganjurkan masyarakat untuk
mengurangi kegiatan di luar ruangan sat cuaca panas melanda. Namun,
rasa-rasanya hal tersebut hampir mustahil diterapkan kepada anak-anak.
Pasalnya, bermain menjadi kegiatan yang tak bisa dipisahkan dari anak, tak
terkecuali bermain di luar ruangan.
Baca Juga: Suhu Panas 'Serang' Indonesia, Jangan Sampai Anak Kena Dehidrasi">Suhu Panas 'Serang' Indonesia, Jangan Sampai Anak Kena Dehidrasi
Karena itu tak sedikit orang tua yang khawatir jika sang
anak berkegiatan di luar rumah di tengah cuaca panas yang melanda. Padahal,
sama halnya seperti orang dewasa, anak juga bisa dan harus dipakaikan tabir
surya untuk melindungi kesehatan kulit mereka dari paparan sinar matahari.
The American Academy of Dermatology (AAD) merekomendasikan
semua anak, apapun warna kulitnya, untuk menggunakan sunscreen saat berkegiatan
di luar ruangan. Sama seperti orang dewasa, anak juga harus memakai sunscreen
dengan SPF 30 atau lebih.
Dilansir dari CNN Indonesia, Minggu (30/4/2023), penggunaan
sunscreen dapat dimulai sejak bayi di bawah usia 6 bulan. Namun, orang tua
harus ekstra hati-hati dalam memakaikan sunscreen kepada anak.
Berikut ini sejumlah tata cara dan tips pemakaian sunscreen
pada anak saat cuaca panas:
1. Pilih sunscreen
SPF 30 atau lebih
Sebelum membeli sunscreen untuk anak, ada tiga hal penting
yang harus diperhatikan. Perhatikan sunscreen yang mengandung SPF 30 atau lebih
untuk anak, dapat melindungi kulit anak dari paparan sinar UVA dan UVB, serta
pilih sunscreen yang water resistant sehingga mampu melindungi anak saat berada
di dalam air paling tidak selama 40 hingga 80 menit.
2. Aplikasikan 15 menit
sebelum anak keluar rumah
Orang tua harus mengaplikasikan sunscreen kepada anak
kapanpun ia ingin berkegiatan di luar rumah. Untuk hasil terbaik, aplikasikan
sunscreen 15 hingga 30 menit sebelum anak keluar rumah.
3. Jangan lupa bagian
telinga, tangan, dan kaki
Jangan lupa aplikasikan sunscreen ke area telinga, tangan,
kaki, bahu, dan belakang leher. Jika anak ingin berenang, angkat tali baju
renangnya dan oleskan tabir surya di bawahnya. Lindungi pula bibir anak dengan
pelembap bibir SPF 30.
4. Aplikasi ulang setiap
2 jam
Orang tua juga perlu secara teratur reapply sunscreen ke
kulit anak, paling tidak setiap dua jam sekali. Aplikasikan ulang setelah anak
berkeringat atau berenang.
5. Hati-hati area
sekitar mata
Terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan saat memakaikan
sunscreen kepada bayi. Untuk bayi di bawah 6 bulan, orang tua bisa memakaikan
tabir surya di area wajah saja. Sementara untuk bayi usia di atas 6 bulan,
boleh dipakaikan ke seluruh area tubuh. Namun, perhatikan area di sekitar mata
anak saat memakaikan sunscreen. Jika area mata terkena krim tabir surya, maka
bersihkan bagian yang terkena dengan kain lembap.
6. Kandungan
sunscreen
Orang tua juga harus memperhatikan bahan-bahan yang
terkandung dalam sunscreen anak. Produk sunscreen untuk anak harus mengandung
salah satu dari tiga bahan seperti titanium dioksida, zinc oksida, dan
avobenzon. Bahan-bahan ini cenderung lebih tebal, tetapi memberikan
perlindungan yang lebih baik untuk kulit anak.
Anak juga harus memakai sunscreen saat cuaca panas ekstrem
melanda. Namun, pastikan orang tua tetap memperhatikan tata cara pakai hingga
bahan-bahan yang terkandung dalam sunscreen agar tetap aman untuk kulit
sensitif anak.